Total Pageviews

Wednesday, January 21, 2015

Corat Coret Blog GUE

Hay semua..
Aku mau nulis blog lagi nih..
Tapi kali ini bukan tentang cerpen, ff atau apapun itu..
Cuma mau mengeluarkan segala uneg-uneg yang ada di kepala.
Semoga gak bosen dan cenderung lelah atau berpikiran aneh tentang aku ya.. J

Hidup itu pilihan ? hidup itu tentang bagaimana kalian mencoba memikirkan hal apa yang harus kalian pikirkan dan kalian ambil untuk melanjutkan hidup kalian.. benarkah ? namun, mungkin itu semua tidak berlaku untukku. Ntah sebenarnya pikiran dan otakku tidak menerima hal itu atau mungkin aku termasuk kategori seseorang yang “Bengal” atau susah di ajak berubah.
Ini masih tentang masalah yang selalu menghinggapi otakku. TUNTUTAN dan tanggung awab sebagai anak yang berbakti kepada orang tua. Disatu sisi, di lubuk hati yang paling dalam, aku ingin sekali membuat orang tuaku bangga, membuat mereka tersenyum, membuat mereka mengenakan kebaya dan kemeja rapih menyambut atau mendampingin diriku disisi kanan kiri tubuhku. Dengan bangga bahwa anak mereka telah menjadi SARJANA.
Itu masih sekedar khayalan. Kenyatannya, aku tidak pernah benar-benar mengindahkan hal itu. Kesukaanku terhadap dunia maya alias bermain-main di sosmed, kesukaanku terhadap idola-idola yang aku idolakan, kesukaanku dalam hal nongkrong bareng temen hanya sekedar membahas sesuatu yang sebenarnya “kurang begitu penting” atau hobi ku yang selalu menonton tv, nonton dvd di laptop.
Padahal niat awal beli laptop hanya untuk mengerjakan tugas kuliah, bukan untuk menonton apa-apa aja yang ada di dalamnya. *Sekali lagi seorang nanda risanti lupa fungsi positif dari sebuah gadget, padahal demen amat komentar tentang orang lain*
Itulah aku, sadar kesalahan sendiri, tapi tidak pernah berubah.. niat doank pasti ada. Di awal kesadaran diri yang pertama di otak itu muncul sebuah semangat dan tekad “okeh, aku harus berubah” tapi, buka laptop nontonin video 4 jam kemudian, aku udah lupa sama tekad awal dan udah sibuk lagi dengan fangirling.
Tidak patut di contoh, tapi itulah. Aku pernah mendengar seseorang yang aku kenal berkata “MENCARI KEBAHAGIAN ITU SUSAH. KARENA KEBAHAGIAAN ITU DATANG DARI DIRI KITA SENDIRI. KITA YANG MENCARI”
Setidaknya, aku tidak pernah lupa. Bahkan jika bangun tidur, yang aku ingat bukan mantan yang sudah punya pacar dan kehidupan baru, bukan mantan yang ninggalin aku karena alasan aku terlalu baik, bukan tentang ini tanggal berapa kok tanggal 1 lama amat karena kantong udah sesak nafas minta diisi, atau bukan pula target nikah karena umur udah…….. tapi, yang aku ingat selalu “KAPAN AKU WISUDA”
Alasan seorang mahasiswa akhir itu jika ditanya kenapa lama sekali mengurus skripsi.. selalu KLISE dan cenderung TERLALU MEMBELA DIRI PADAHAL KESALAHAN ADA PADA DIRI SENDIRI, DAN SELALU MENCARI ALASAN AGAR KREDIBILITAS DIA SEBAGAI MAHASISWA TIDAK JATUH.
“iya sibuk, kan sekarang aku udah kerja”
“ohh, iya kan aku udah nikah, jadi ya sibuk ngurusi rumah tangga”
“aduh, aku tiap hari ke kampus, tapi dosen aku selalu gak ada. Dihubungi susah. Ntahlah aku pasrah”
Untung mereka gak kasih alasan “AKU BELOM BISA MOVE ON DARI MANTAN JADI LEBIH BAIK AKU MERENUNGI DIRI DULU. NANTI KALO AKU UDAH BUKA HATI BARU AKU BISA NGERJAIN SKRIPSI”
Okeh.. buru-buru yang baca gantung diri. Tapi, yakinlah untuk mahasiswa baru tolong jangan tiru kelakuan aku. Karena SEBENARNYA KESALAHAN ITU ADA PADA DIRI KITA SENDIRI
Untuk yang sudah bekerja.. kuncinya “BAGI WAKTU”
Untuk yang sudah menikah “CUTI,  ATAU TUNDA MEMILIKI ANAK” tapi kadang Allah cepet memberikan kepercayaan dan menurunkan rezeki .
Untuk alasan klise dosen gak bisa di jumpain “PERGI PAGI PULANG PAGI”
Back to topic.. jadi kalian pasti nanya, aku termasuk kategori yang mana? Dengan SEMANGAT 45 aku menjawab.. kategori sudah bekerja. Dan solusinya adalah. Aku harus pintar membagi waktu. Tapi, kadang pikiranku selalu menolak alasan tersebut. Sebab aku selalu berpikir jika “KEDUA TANGGUNG JAWABKU SAMA-SAMA MEMERLUKAN TANGGUNG JAWABKU”
Mengajar, salah satu kewajiban yang sangat membutuhkan tanggung jawabku
Menyelesaikan skripsi, salah satu kewajiban yang juga membutuhkan tanggung jawabku.
Dan maka dari itu sampai saat ini aku tidak bisa berpikir dan menyelesaikan segala urusan perkuliahanku dengan cepat.
Ada yang bisa kasih solusi ???
Tapi , jangan jadi Mario teguh ya.. soalnya sahabat-sahabat aku yang dikampus banyak yang sudah menajdi Mario teguh dadakan.. HAHAHAHA
Selesai..


No comments:

Post a Comment